N U R
NURUN 'ALA NURIN YAHDILLAHU LINURIHI MAN YASA
Sabtu, 14 September 2013
Senin, 14 Januari 2013
KETERANGAN WAKTU DAN TEMPAT DALAM BAHASA
BETAWI
A.
Keterangan Waktu
1. Pukul 05.00 - 10. 00 : Pagi
Pukul 10.00 - 12.00 : Siang
Pukul 12.00 - 13.00 : Tengari bolong, Tengari Bentet
Pukul 13. 00 - 14. 00 : Tengari bengkok
Pukul 15.00 - 18.00 : Sore
Pukul 18.00 - 19.00 : Peteng
Pukul 19.00 - 23.00 : Malem
Pukul 23. 00 - 24.00 : Tenge malem
Pukul 24. 00 - 03.00 : Tenge malem bute
Pukul 03.00 - 05.00 : Gelap bute
Wayah tet :Waktu burung titet berkicau
Wayah dur :Waktu tidur
Sewaya-waya : Sewaktu-waktu
2. Di Betawi juga dikenal nama bulan, hari, dan
mata angin. Adapun nama bulan dalam satu tahun yang dikenal, yaitu: Sura,
Sapar, Mulud, Siri/Sili Mulur (Siri berasal dari kata sri aslinya Sri Mulud),
Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rejeb, Rowah, Puasa, Sawal, Apit, Haji/Aji.
3. Urutan dan nama hari dalam seminggu, yaitu:
Minggu/Dominggu, Senayan/Senen, Selasa, Rebo, Kemis, Jumahat/Jumat, dan Saptu.
Minggu berasal dari nama hari ibadat orang Portugis yang disebut Santo
Dominggu. Sedangkan Senayan adalah nama hari kedua dalam bahasa Melayu lama.
4. Hari yang dianggap baik dan membawa kemujuran
adalah Rebo dan Saptu. Hari yang dianggap baik dan membawa kemujuran/keberkahan
dan mungkin juga membawa sial adalah Selasa. Malam dan hari yang dianggap mulia
adalah (malem) Jumahat atau ari Jumahat.
5. Rebo Wekasan : Hari Rabu di akhir
bulan Safar yang dianggap waktu datangnya banyak bahla/musibah. Bagi
sebagian orang Betawi, hari Rebo Wekasan di sambut dengan mandi (dengan maksud
membersihkan diri (bukan buang sial) untuk memohon ampunan Yang Maha Kuasa. Di
Madura dan Jawa Timur Rebo Wekasan disebut Rabu Pungkasan.
B.
Keterangan Tempat
1.
Arah angin
meliputi:
a. Be(la) Kulon : Barat
b. Be(la) (W)etan : Timur
c. Be(la) llir :
arah ke kota
d. Be(la) lor :
arah Utara
e. Be(la) Udik : arah ke desa/arah Selatan
2. Arah tujuan
meliputi:
a. Ngulonin : Ke arah Barat
b. Ngetanin : Ke arah Timur
c. Milirin :
Ke arah Utara
d. Mudikin :
Ke arah utara
3. Khusus nama tempat
(misal: Tanjung Timur) dan nama angin (misal: angin Barat) digunakan barat dan
timur, tidak kulon dan wetan, kecuali di beberapa tempat tertentu (misalnya
nama kelurahan di Kecamatan Kebonjeruk, Jakarta Barat: Meruya Ilir, Meruya
Udik, Sukabumi Ilir, Sukabumi Udik, yamh sudah diubahnamanya menjadi; Meruya
Utara, Meruya Selatan, Sukabumi Utara dan Sukabumi Selatan)
4. Hari yang
dianggap baik dan membawa kemujuran adalah Rebo dan Saptu. Hari yang dianggap
baik dan membawa kemujuran dan mungkin juga membawa sial adalah Selasa. Malam
dan hari yang dianggap mulia adalah (malem) Jumahat dan ari Jumahat.
Jumat, 11 Januari 2013
CARA MEMBLOKIR SITUS PORNO
(
Dari website resmi NAWALA
PROJECT )
Nawala
Project adalah sebuah layanan yang bebas digunakan oleh pengguna internet yang
membutuhkan saringan konten negatif. Nawala Project secara spesifik akan
memblokir jenis konten negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan,
nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti
pornografi dan perjudian. Selain itu, Nawala Project juga akan memblokir situs
Internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising
(penyesatan) dan sejenisnya.
Perlindungan
pengguna, terutama anak-anak menjadi perhatian utama Nawala Project. Dengan
adanya layanan ini diharapkan Internet dapat menjadi tempat yang lebih aman dan
nyaman agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Indonesia untuk
mempercepat kemajuan serta kesejahteraan.
Layanan
ini sejak awal dirancang untuk menerima masukan langsung dari komunitas
internet dan Masyarakat Umum yang menjadi pengguna layanan. Masukan inilah yang
ditelaah oleh Tim Nawala Project untuk menentukan apakah sebuah situs layak di
filter atau tidak.
Cara memblokir situs porno secara gratis :
1.
Masuk Control Panel dan Pilih
Network Connection
2.
Klik kanan pada Local Area
Connection pilih Propertis
3.
Double klik "Internet Protocol
(TCP/IP)"
4.
Isikan DNS nawala pada kolom DNS
seperti terlihat gambar di atas, setelah selesai klik Ok
DNS NAWALA :
DNS #1: 180.131.144.144
DNS #2: 180.131.145.145
Artikel ini bersumber dari :
Semoga berguna.
Rabu, 02 Januari 2013
Maenan anak Betawi
Jati,
Sika dan Isna sedang bermain "Teplak Sonda" di halaman. Mereka
bermain dengan senangnya. Jadi ingat masa kecil. Saya suka memainkannya di
kampung kami Lebak Bulus.
Berikut
adalah nama permainan anak Lebak Bulus yang masih saya ingat,..
Jangkungan,
Egrang, Jajangkungan
Pletokan
(dari batang pelepah pisang batu)
Maen
Kleci, Kelereng (gundu)
Tangkreb
Panjat
pinang, Coko
Ujungan
Dodolido
Kukuruyuk
Ayam
Palogan
Gundu
Silem
Sileman
Kodok-kodokan
Landar
Lundur
Koba
Tiup
Pletokan
Sutil
Cutik
Sebar
kutik; (biasanya dari batang lidi)
Merak-merak
sintir
Gelindingan
Mobil-mobilan
(dari kulit jeruk bali, atau dari botol bekas yang diberi kiping*)
Balap
karung
Sala
Buntut
Gundu
Lobang
Meriem
Sundut (bahannya dari karbit)
Gundu
Kusir
Gangsing
Angonan
Gangsing
Ambilan
Gangsing
Cocokan
Bola
Gebok
Umpet-umpetan,
Petak Umpet
Wak-wakgung
Dampu
Tok
Kadal Dua Batu
Maen
Asin atau Galasin
Torti
Petak
Lari
Adu
Dengkul
Badomba
Maen
Bekel
Maen
Karet
Ndeng-ngandeng
Ci
Ci Putri
Pongpong
Balong
Congklak
Tanah
Layangan
(layanagan adu, layangan gebang)
Petasan
Cako
Ujungan
Kuda
Bisik
Nenek
Gerondong
Ujan
Angin
Serok
Kwali
Tepok
Nyamuk
Tumbuk
Uang
Pong
Tipong Balong
Dung
Dung Clok
Bentengan
Ular
naga
Sabtu, 28 Mei 2011
CERPEN DAN NOVEL SERTA PENGAJARANNYA
Sastra merupakan salah satu objek kajian yang selalu menarik para peneliti, karena karya sastra mengisyaratkan gambaran hidup dan kehidupan, manusia dan kemanusian yang secara luas dan kompleks. Karya sastra mengungkapkan realitas kehidupan masyarakat secara imajiner, artinya karya sastra merupakan representasi dari cermin masyarakat. Priyatni (2010) mengatakan, bahwa sastra merupakan sebuah cermin yang memberikan kepada kita sebuah refleksi realitas yang lebih besar, lebih lengkap, lebih hidup dan lebih dinamik.
Karya sastra menurut ragamnya dibedakan atas prosa, puisi, dan drama. Karya sastra prosa ada yang menyebut dengan fiksi atau ceritera rekaan. Prosa atau fiksi adalah kisahan atau cerita yang diemban oleh palaku-pelaku tertentu dengan pemeranan, latar serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita (Aminuddin, 2002:66). Sedangkan M. Saleh Saad dan Anton M. Muliono (dalam Tjahyono, 1988:106) mengemukakan pengertian prosa fiksi adalah bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa, dan alur yang dihasilkan oleh daya imajinasi. Pengertian lain dikemukakan oleh Sudjiman, (1984:17) yang menyebut fiksi ini dengan istilah ceritera rekaan, yaitu kisahan yang mempunyai tokoh, lakuan, dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi, dalam ragam prosa. Logika dalam prosa fiksi adalah logika imajnatif, sedangkan logika dalam nonfiksi adalah logika faktual.
Prosa fiksi dapat dibedakan atas cerita pendek dan novel. Ada juga yang memilahnya menjadi tiga, selain cerpen, dan novel, tersebut juga ada istilah roman. Abrams, (1981:119), mengatakan bahwa, istilah novel sekarang digunakan dalam variasi tulisan yang luas dan dianggap sebagai karya yang diperluas dari prosa fiksi. Sebagai hasil dari perluasan narasi, novel berbeda dengan cerita pendek dan novelette. Ukurannya menjadikan variasi karakter yang lebih besar, komplikasi plot yang lebih luas, dan cakupan yang lebih luas, dan menjelaskan lebih kuat tentang karakter dibandingkan karya yang diperpendek (cerpen & novelette). Sebagai sebuah prosa narasi, novel dibedakan dari narasi panjang, bait-bait panjang dari Chauser, Spencer, dan Milton yang memulainya diabad ke 18, dan sampai sekarang semakin berkembang. Dalam batasan-batasan ini, novel termasuk sesuatu yang berbeda dari karya-karya: Richardson (Pamela) dan Sterne (Tristram Shandy); Dicken (Pickwick Papers) dan Hendri James (The Wings of The Dove); Tolstoy (War and Peace) dan Kafka (The Trial); Hamingway (The Sun Also Rises) dan Joice (Ulysses); C.P. Snow (Strangers and Brother ) dan Nabokov (Ada or Ardor).
Lebih lanjut, Abrams (1981:119) menjelaskan, istilah novel di Eropa dikenal sebagai ‘roman’ yang berasal dari roman abad pertengahan. Sedangkan dalam bahasa Inggris novel berasal dari bahasa Italia (Novella) yang artinya ‘sesuatu hal kecil yang baru’. Yang merupakan kisah pendek dalam prosa. Diabad ke 14, mengumpulkan roman-roman telah menjadi sesuatu yang popular. Beberapa diantaranya merupakan novel yang serius dan sebagian lagi yang merupakan sekandal. Sekarang istilah novel (Novelle dalam bahasa Jerman) sering digunakan sebagai padanan dari novelette (novel dengan panjang yang sedang) seperti Joseph Conrad (Heart of Darkness) atau Thomas Mann (Death in Venice).
Dalam makalah ini akan dibahas secara rinci tentang karya sastra yang berbentuk cerpen, novel, dan roman serta pengajarannya.
Langganan:
Postingan (Atom)