A. Konsep
Pergeseran Bahasa
Pergeseran bahasa, didefinisikan oleh
Weinreich (1953: 68) sebagai penggantian suatu bahasa oleh bahasa lain secara
berangsur-angsur, karena akibat dari kontak bahasa dalam situasi imigrasi.
Saat dilahirkan ke dunia ini, manusia mulai belajar bahasa.
Sedikit demi sedikit, bahasa yang dipelajari olehnya sejak kecil semakin
dikuasainya sehingga jadilah bahasa yang ia pelajari sejak kecil itu sebagai
bahasa pertamanya. Dengan bahasa yang dikuasai olehnya itulah, ia berinteraksi
dengan masyarakat di sekitarnya.
Beranjak remaja, ia sudah menguasai lebih dua atau lebih
bahasa. Semua itu ia peroleh ketika berinteraksi dengan masyarakat atau ketika
di bangku sekolah. Hal ini menyebabkan ia menjadi dwibahasawan atau
multibahasawan. Ketika menjadi dwibahasawan atau multibahasawan, ia
dihadapkan pada pertanyaan, yaitu manakah di antara bahasa yang ia kuasai
merupakan bahasa yang paling penting? Di saat-saat seperti inilah
terjadinya proses pergeseran bahasa, yaitu menempatkan sebuah bahasa menjadi
lebih penting di antara bahasa-bahasa yang ia kuasai.